AdSense ssufian

Sunday, June 15, 2014

Perancangan dan Persediaan Menghadapi Ramadhan

Insya Allah dalam beberapa hari lagi Ramadhan akan menjelma lagi membawa seribu rahmat, berkat dan maghfirah.

1 Ramadhan dalam tahun 2014M / 1435H ini dijangkakan akan jatuh pada tarikh 29 Jun, 2014. Hari ini 15hb Jun dan hanya tinggal beberapa hari sahaja lagi akan menghadapinya.

Ntah mengapa dan bagaimana tiba-tiba pula terasa macam Ramadhan kali ini berada sangat hampir dan macam esok je nak sambut Ramadhan.

Insya Allah untuk Ramadhan kali ini aku dah ada beberapa perancangan untuk aktiviti-aktiviti yang bakal dilalui. Seperti di tahun-tahun sebelumnya aku tak nak Ramadhan kali ini berlalu dengan sia-sia dan aku tak nak nanti dah nak habis Ramadhan baru nak menyesal sebab tak buat itu dan tak buat ini.

Insya Allah untuk aktiviti Ramadhan tahun ini aku berazam dan merancang untuk:

  • Tidak mahu ketinggalan solat Terawih dan kalau tertinggal nak solat di masjid maka aku akan usahakan untuk solat di rumah pula, yang penting aku mesti solat Terawih
  • Menyertai majlis tadarus di surau tempat aku tinggal di Surau Al Ittifaqiah ini, mudah-mudahan kali ini dapat menyertai majlis tadarus sehingga khatam.
  • Kalau boleh nak berbuka puasa pun di surau juga
  • Akan cuba cari kesempatan untuk beriktikaf di masjid / surau kalau boleh nak cari peluang beriktikaf di Masjid Sri Petaling berkumpul bersama orang-orang soleh di sana.

Di sini saya kongsikan satu artikel yang amat menarik untuk dijadikan panduan dan amalan sepanjang bulan Ramadhan Al Mubarak tak lama lagi... Mudah-mudahan...

Diriwayatkan Oleh Ibnu Huzaimah, Rasulullah memberikan nasihat menjelang
Ramadhan :

"Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan
membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi
Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya
adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam
yang paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan
oleh-NYA. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah,
amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah
Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu
untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.


Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung
ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat.

  • Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. 
  • Muliakanlah orang tuamu,
  • sayangilah yang muda, 
  • sambungkanlah tali persaudaraanmu, 
  • jaga lidahmu,
  • tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. 
  • Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.
  • Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba- Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.
Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu,
maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena
beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah! Allah ta'ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa
Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak
akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan
Rabb al-alamin.

Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang
mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama
dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa
yang lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: "Ya Rasulullah! Tidaklah
kami semua mampu berbuat demikian."

Rasulullah meneruskan: "Jagalah dirimu dari api neraka walaupun
hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya
dengan seteguk air."

Wahai manusia! 

  • Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. 
  • Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan- Nya di hari kiamat. 
  • Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. 
  • Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. 
  • Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
  • Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. 
  • Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. 
  • Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. 
  • Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. 
  • Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! 

  • Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu.
  • Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. 
  • Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. 
Amirul mukminin k.w. berkata:
"Aku berdiri dan berkata: "Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?" 
Jawab Nabi: 
"Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah".

Wahai manusia!
Sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu'."

"Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain."

"Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan (syahrul muwasah) dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya."

"Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang."

Para sahabat berkata, "Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. 
Maka bersabdalah Rasulullah saw, 
"Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu."

"Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka."

"Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan;
dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan 
dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya. "

"Dua perkara yang pertama ialah 

  • mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan 
  • mohon ampun kepada-Nya . 

Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah 

  • mohon surga dan 
  • perlindungan dari neraka."


"Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga."

Sumber


Pembacaan lanjut:

  1. SALAH FAHAM TERHADAP IBN KHUZAIMAH DAN BUKUNYA ‘SAHIH IBN KHUZAIMAH’
  2. Nasihat Rasulullah Menjelang Ramadhan
  3. Persediaan Menghadapi Ramadhan

No comments:

Post a Comment